Yang Harus Agan Ketahui Tentang PCC, Obat yang Bikin Puluhan Remaja Kendari Dirawat


Puluhan remaja menjadi korban penyalahgunaan obat dan dirawat di sejumlah rumah sakit di Kendari karena mengonsumsi pil PCC.Para korban mengaku tenang dan hilang kesadaran ketika mengonsumsi obat itu, padahal bila dilihat secara nyata obat tersebut membuat para korbanya bertingkah layaknya orang gila hingga tak sadarkan diri. Tak hanya itu, 1 orang remaja bahkan meninggal dunia setelah mengalami halusinasi akibat mengonsumsi obat ini.

Apa itu PCC? 

PCC merupakan singkatan dari tiga kandungan zat Gan yakni Paracetamol, Cafein dan Carisoprodol. Mungkin Agan sudah familiar dengan kandungan paracetamol dan cafein kan? zat paracetamol merupakan zat yang biasanya terkandung dalam obat pereda nyeri dan penurun demam. Sementara cafein merupakan zat yang sama dengan kafein yang umum diketahui ada dalam kandungan kopi, teh, dan minuman berenergi. Dalam dunia medis zat ini juga bermanfaat membantu menghilangkan rasa sakit dan berikan perasaan nyaman untuk penderita. Kafein akan menjadi stimulan untuk sistem saraf pusat dan bekerja dengan merangsang otak. Kafein umumnya terdapat dalam beberapa jenis obat termasuk obat sakit kepala.

Sementara itu carisoprodol adalah obat yang punya fungsi yang identik untuk mengatasi nyeri dan ketegangan otot. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 6171/A/SK/73/ tanggal 27 Juni tahun 1973 tentang Tambahan Obat Keras Nomor Satu dan Nomor Dua, carisoprodol termasuk jenis zat obat keras. Obat yang mengandung zat aktif Karisoprodol memiliki efek farmakologis sebagai relaksan otot namun hanya berlangung singkat dan di dalam tubuh akan segera dimetabolisme menjadi metabolit berupa senyawa Meprobamat yang punya efek yang menenangkan.


Meski bisa menjadi relaksan otot yang potensial dan efisien, namun carisoprodol punya potensi disalahgunakan. Pada tahun 2000, Drug Abuse Warning Network menempatkan carisoprodol pada urutan ke-20 obat yang paling banyak disalahgunakan. Carisoprodol juga disebutkan dapat mengganggu kemampuan mental dan fisik yang diperlukan untuk kinerja tugas yang berpotensi berbahaya seperti mengemudi.

Di Indonesia sendiri, obat-obatan yang mengandung carisoprodol dibatalkan izin edarnya pada tahun 2013 karena dampak penyalahgunaannya yang lebih besar dari efek terapinya. Penyalahgunaan Karisoprodol digunakan untuk menambah rasa percaya diri, sebagai obat penambah stamina bahkan digunakan para pekerja seks komersial sebagai obat kuat. 

PCC sendiri sebenarnya obat yang dinyatakan aman dalam dunia medis Gan. Meski begitu obat PCC harus dikonsumsi hanya dengan resep dokter. Mengonsumsi obat PCC akan membuat otot yang tegang menjadi lemas. Inilah yang membuat penggunanya merasa rileks. 

Jika diminum dalam dosis tinggi, penggunanya akan merasakan sensasi tubuh terasa ringan seperti terbang, atau yang disebut sebagai nge-fly. Sama seperti obat pereda nyeri lainnya, konsumsi obat PCC dalam jumlah besar akan menimbulkan efek samping yang cukup serius diantaranya dapat menyebabkan kerusakan hati, saluran pencernaan, hingga munculnya ruam di kulit seperti Stephen Johnson.


Dalam kasus di Kendari, para korban mencampurkan PCC dengan dua obat lain yaitu Somadril dan Tramadol. PCC dan Somadril sama-sama mengandung carisoprodol. Sementara Tramadol berfungsi sebagai pereda nyeri pasca operasi. Jika disalahgunakan dan diminum bersamaan, ketiga obat tersebut akan menimbulkan efek berbahaya, mulai dari hilang kesadaran, kejang hingga overdosis yang berpotensi menyebabkan kematian. Penyalahgunaan ketiga obat ini juga dapat menyebabkan ketagihan bagi para penggunanya Gan. 

HIngga saat ini Badan POM RI terus memantau dan menindaklanjuti kasus ini Gan. Badan POM RI tetap memantau dan menindaklanjuti pemberitaan ini. Jika masyarakat memerlukan informasi lebih lanjut dapat menghubungi contact center HALO BPOM RI di nomor telepon 1-500-533 atau sms 0-8121-9999-533 atau email halobpom@pom.go.id atau Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) di seluruh Indonesia.



Source :  manadimana13

0 Response to "Yang Harus Agan Ketahui Tentang PCC, Obat yang Bikin Puluhan Remaja Kendari Dirawat"